Mendaki Rinjani, Gunung Tercantik Indonesia – Wira Nurmansyah. GUGUS – gugus awan di pulau Lombok terasa begitu dekat seakan hendak runtuh dari langit. Pengacara: Rizieq Shihab Enjoy di Arab Saudi KPK Urus Izin Pegang Senjata untuk Penyidik Kekerasan di Kampus Calon Polisi KM Mutiara Sentosa Terbakar di Pulau. Petugas membawa tersangka jaringan narkotika internasional, Malaysia, Aceh, Medan usai rilis sabu di Kantor BNN, Jakarta, Senin (22/5). PM Turnbull Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Manchester Arena. Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengecam keras serangan teror yang terjadi di konser. Para penguasa monarki saat ini dibedakan menurut gelar dan pangkat, yang dalam sebagian besar kasus didefinisikan oleh tradisi, dan dipandu di bawah konstitusi negara. Hello there, I found your web site by the use of Google at the same time as looking for a comparable topic, your site got here up, it appears to be like good. Running Man (bahasa Korea: . Pertama kali ditayangkan tanggal 11 Juli 2010 di SBS. Pembawa acara sekaligus. Tante dan anak kecil mesum, tante dan anak kecil mesum di mobil, bokep tante dan anak kecil mesum, gambar tante dan anak kecil mesum, tante dan anak kecil mesum. GUGUS – gugus awan di pulau Lombok terasa begitu dekat seakan hendak runtuh dari langit. Deru angin menemani langkah demi langkah saya menapaki salah satu tanah. Bioskop Nonton Film Movie Online Subtitle Indonesia. There are currently 2191 movies on our website. Waterproof Material & Tebal di banding pasaran; Marking FRONT & BACK, memudah melipat dan memasang tanpa terbalik; Pengunci KLIK di VELG sehingga lebih rapi. Deru angin menemani langkah demi langkah saya menapaki salah satu tanah tertinggi di Indonesia ini. Di kejauhan, terlihat Gunung Rinjani berdiri dengan kokohnya. Menjulang sepanjang setengah dari utara lombok, Gunung Rinjani (3. Indonesia. Awal perjalanan, pintu sembalun. Rinjani memiliki nilai spiritiual bagi orang Hindu Bali dan suku sasak. Bagi orang bali, Rinjani adalah satu dari tiga gunung yang disucikan karena dianggap tempat tinggal para dewa, setelah Semeru dan Agung. Saat mendekati pulau Lombok, saya sudah terpesona dengan keindahannya. An unspoiled Bali, kata sebagian orang. Beruntung saya mendapat penyebrangan pagi hari, sehingga bisa melihat matahari terbit di atas kapal. Saya juga sempat melewati tiga buah pulau Gili yang terkenal itu dari atas kapal. Disini, pesona keindahan lombok sudah mulai terasa. Peta Rinjani. Jalur merah adalah rute naik, biru rute turun. Maps by lonely planet. Sesampainya di Lombok, dan setelah melengkapi logistik di pasar Aikmel, saya menuju Desa Sembalun menggunakan truk pasir. Desa Sembalun merupakan salah satu jalur masuk ke Taman Nasional Gunung Rinjani. Saat perjalanan ke Sembalun, kami sempat berhenti di Bukit Tiga dara untuk menikmati matahari terbenam. Bukit tiga dara. Rinjani bagaikan dunia lain, ucap kawan saya. Bagaimana tidak, sejak awal pendakian kami sudah disuguhi padang savana yang eksotis, hutan tropis yang mempesona, serta perbukitan yang luar biasa indah. Ini baru awal, tetapi sudah sangat indah. Masih di Bukit tiga Dara. Dari basecamp Sembalun ke pos satu dihiasi padang savana seperti bukit teletubbies, saya sedikit memotong jalan lewat hutan atas saran penduduk sekitar karena bisa menghemat dua jam. Sekitar pukul sebelas siang saya sampai di pos satu. Ada eksotisme yang tidak terbantahkan disana. Saya beruntung kabut mulai turun dan sedikit mengurangi sengatan matahari. Selama perjalanan, saya sering berpapasan dengan pendaki asing. Tidak heran, mendaki rinjani memang salah satu daya tarik wisata yang terkenal di mancanegara. Saya sempat berbincang dengan salah satu bule dan dia berkata, . Di tempat ini saya mendirikan tenda dan beristirahat untuk mempersiapkan pendakian keesokan harinya. Namanya terdengar mengerikan. Bukit penyiksaan, adalah nama tempat yang kami lewati pada pendakian hari kedua. Perbukitan terjal ini memang membuat kami tersiksa karena tanjakan yang seakan tak pernah habis. Disini kami sering menemukan puncak semu, dari kejauhan seperti puncak bukit tetapi sebenarnya bukit- bukit berikutnya masih tertutup kabut. Para pendaki Rinjani. Jalur alternatif adalah Bukit penyesalan, tanjakannya relatif lebih landai tapi jarak tempuh lebih lama. Tapi di sepanjang perjalanan hari itu, pemandangan sangat surreal. Sensasinya mirip berjalan di dunia khayal film science fiction. Sesampainya di pos plawangan sembalun, awan sudah berada sejajar dengan kaki kami. Disini hawanya memang lain, sudah terasa benar- benar di alam liar, alam para petualang. Bahkan saat angin berhembus pun terdengar jelas suaranya. Ahhh, rasanya saya ingin sekali melompat dan menari- nari di atas awan itu. Plawangan Sembalun Sore Hari. Sunset ditemani bunga edelweiss dan awan dibawah kaki. Fantastis! Indonesia memang luar biasa! Plawangan sembalun adalah pos terakhir sebelum puncak, dengan ketinggian sekitar 2. Puncak Rinjani berada di ketinggian 3. Berarti masih ada sekitar satu km vertikal, saya jadi malas membayangkannya. Bagaimanapun, saya akan summit attack pas jam 1. Sisa- sisa tenaga saya kumpulkan demi mendaki puncak rinjani. Daypack, headlamp, makanan kecil, P3. K, air serta doa yang saya bawa. Target saya tepat saat subuh saya sudah di puncak dan mengambil foto sunrise dari sana. Trek berpasir sangat menyulitkan pergerakan. Jalur menuju puncak adalah pasir, mirip seperti di semeru. Jalur ini sangat mengerikan, kiri- kanan langsung jurang menganga lebar. Saya sangat setuju summit attack dimulai malam hari sehingga mental kita tidak jatuh duluan melihat jalurnya.“Seorang pendaki sejatinya tidak sedang menaklukan pucuk- pucuk tertinggi yang menusuk ke langit, melainkan ia sedang menaklukan pucuk- pucuk tertinggi dirinya sendiri sebagai manusia” – unknown. Sebenarnya, saat tanjakan pasir terakhir saya sudah tidak kuat sama sekali. Ingin sekali turun kebawah. Tetapi saya selalu disemangati oleh pendaki lain, yang bahkan saya tidak kenal. Teriakan- teriakan penyemangat mereka memberi kekuatan kepada saya. Bintang- bintang yang bertaburan di atas juga ikut menyemangati. Bayang- bayang orang yang saya sayangi juga tiba- tiba muncul memberikan kekuatannya. Hampir Puncak. Break the limit. Itu kata- kata yang selalu ada di pikiran saya. Rinjani mengajarkan saya untuk selalu tidak menyerah dalam keadaan apapun. Langkah demi langkah saya jalani, walaupun terkadang kaki terjebak di pasir, yang hanya perlu saya lakukan hanyalah melangkah dan terus berdoa. Dan. Dari puncak 3. Di kejauhan terlihat Gunung Agung di Bali berdiri dengan angkuhnya. Melihat kaldera rinjani dengan garis enam kilometer, saya merasa bagikan buih di lautan. Setelah bersalaman dengan setiap orang di Puncak dan sedikit berfoto, saya harus segera turun karena puncak akan panas sekali dan persediaan air pun tinggal sedikit. Saat melihat jalur turun, saya sedikit merinding. Tetapi jika kita telah menemukan iramanya, kita bisa seperti bermain “ski pasir”, asalkan hati- hati jangan sampai terperosok ke jurang. Sesampainya di plawangan kembali, saya beristirahat sebentar dan bersiap untuk turun ke Danau segara anak. Danau segara anak berada di ketinggian 1. Jalurnya cukup berbahaya, karena banyak sekali bebatuan dan pasir. Hati- hati berpijak disini. Saya berangkat terlalu sore sehingga saya terpaksa membuat camp di tengah jalan. Terlebih lagi ada teman saya yang kakinya cidera dan saya menemukan seorang bapak yang ketinggalan dari rombongannya, bapak ini tidak membawa senter! Menuju Segara anak. Pagi hari kami melanjutkan ke Danau segara anak, sepanjang perjalanan kami disuguhi panorama yang eksotis. Bukit- bukit seperti zaman purbakala di hadapan kami. Imajinasi saya mengatakan kalo ada T- Rex disini pasti bagus. Danau segara anak memberikan kejutan yang luar biasa, hot spring! Ahhh, rasanya nikmat sekali berendam di air panas setelah perjalanan yang melelahkan. Rinjani memang penuh dengan kejutan. Saya hampir berendam disana dua jam lebih ditemani sama monyet- monyet liar yang ingin mencuri makanan. Memancing di Segara Anak. Ikannya besar- besar! Yang paling saya tidak bisa lupakan dari Danau segara anak adalah pada saat sunset. Sulit melukiskannya dengan kata- kata. Sinar matahari sore menyinari pegunungan di sekitar segara anak. Saya merasa seperti bukan di Indonesia. Tetapi ini benar- benar Indonesia bung! Saya benar- benar cinta dengan Indonesia! Semburat oranye di segara anak. Saat perjalanan pulang, terjadi sedikit insiden, kami kehabisan air. Entah mengapa sumber mata air di pos tiga dan pos dua jalur senaru semuanya kering. Padahal menurut informasi dari atas dan dari porter yang kami tanya, ada sumber air disana. Akhirnya kita ditolong tim yang sudah turun duluan, mereka membawakan air dan menunggu di pos satu. Sesampainya di pintu gerbang desa senaru, hanya rasa syukur yang saya rasakan. Saya pun langsung menaiki truk untuk kembali ke kota Mataram. Setelah singgah semalam di rumah seorang rekan, esok harinya saya pun kembali ke Jakarta setelah mampir sebentar ke pantai Kuta. Terima kasih Rinjani, terima kasih atas semua keindahan dan keajaibanmu, terima kasih telah memberikan keyakinan bahwa mimpi- mimpi itu memang dapat kita raih jika kita tidak tidak pernah menyerah, terima kasih buat teman- teman atas kehangatannya, terima kasih Tuhan telah mengizinkan saya mendaki rinjani dan melihat sedikit indahnya ciptaan- Mu. Sampai bertemu lagi!
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2019
Categories |